Perencanaan keuangan yang baik menjadi tanda bahwa Anda kaya. Kaya tak sekadar banyak uang, namun Anda masih bisa menjalani hidup dengan standar kenyamanan (yang mungkin sudah Anda miliki saat ini) puluhan tahun ke depan.
Bentuk perencanaan keuangan bisa beragam, misalnya menabung atau investasi. Namun sebelum memilih mana yang lebih baik, mulailah dengan cara sederhana dengan membuat catatan rutin pendapatan dan pengeluaran. Langkah sederhana ini akan menentukan kemana uang Anda bisa bermanfaat untuk Anda di masa mendatang.
Prof Dr Adler H Manurung, RFC, dan Lutfi T Rizky, SE, MM, RFA, dalam bukunya Successful Financial Planner menyebutkan langkah-langkah untuk mengendalikan keuangan, yakni:
1. Mencatat semua pendapatan
Catat semua uang yang masuk baik dari gaji rutin bulanan, laba bisnis, atau sumber pendapatan lain seperti bonus, THR, beasiswa, dan lainnya. Catatkan ke dalam laporan keuangan dengan rinci dan memudahkan perhitungan.
2. Catat pengeluaran Anda
Kendalikan arus uang yang menjadi pengeluaran setiap bulannya. Kenali lebih dahulu mana biaya pasti (tetap) dan mana biaya yang bisa berubah (variabel). Biaya tetap misalkan cicilan KPR, kredit motor, dan lainnya, yang sudah memiliki perjanjian tertulis. Biaya variabel seperti transportasi tiap bulannya, atau biaya makan yang sangat bisa dikontrol. Kenali mana biaya yang berlebihan; jika ada kurangi atau bahkan hilangkan. Buat juga skala prioritas kebutuhan mana yang lebih penting dan mana yang bisa dikalahkan.
3. Hitung sisa pendapatan
Jika setiap catatan pemasukan dan pengeluaran sudah rinci, Anda bisa mendapati berapa sisa dari pendapatan Anda setiap bulannya. Hasilnya bisa positif (surplus); jika sudah begini Anda bisa menentukan apakah dana tersebut digunakan untuk menambah tabungan dana darurat atau sebagai investasi. Jika hasilnya negatif (defisit) maka sudah saatnya mencari dana tambahan untuk menutupinya. Caranya:
* Cek pengeluaran atau biaya bulanan, kurangi pengeluaran yang bisa ditunda atau bahkan dihilangkan.
* Cari pekerjaan tambahan atau berbisnis.
* Jika Anda sudah berinvestasi, alihkan investasi Anda ke instrumen lain yang memberikan hasil lebih tinggi.
* Kurangi hutang Anda.
Membuat Catatan Pendapatan dan Pengeluaran
Minggu, 28 Maret 2010 Filed under : Karir, Memulai, Tips, Wanita by Tips CantikMemanfaatkan Kartu Kredit untuk Berburu Diskon
Senin, 22 Maret 2010 Filed under : Karir, Memulai, Tips, Wanita by Tips CantikProgram undian MasterCard Year End Season Sale 2009 yang diadakan di tiga mal di Jakarta akhir tahun lalu telah mendapatkan pemenang utamanya. Ong Sophya Angela, seorang ibu rumah tangga, berhasil membawa pulang satu mobil Audi A4. Yang kedua adalah Ferry Suranto, yang mendapatkan paket liburan ke Eropa untuk dua orang.
Sophya mengaku tak pernah menghitung berapa kali ia menggunakan kartu kreditnya untuk dapatkan kupon undian. Yang pasti, ia punya kebiasaan membawa keluarganya makan bersama tiap akhir pekan di mal.
"Setiap Sabtu - Minggu, kami memang rutin makan bersama di luar, salah satunya Plaza Senayan. Dari sinilah saya mendapat kupon undian," papar Sophya kepada Kompas Female, usai menerima secara langsung hadiah mobil di Plaza Senayan Arcadia, Jumat (5/2/2010).
Program belanja diskon ini digelar oleh MasterCard di Plaza Senayan, Mal Kelapa Gading, dan One Pacific Place. Program diikuti oleh 100 toko dan tempat kuliner, dan berlangsung dari 15 November - 31 Desember 2009. Setiap kali melakukan pembelanjaan melalui kartu kredit minimal sebesar Rp 1 juta, nasabah berhak mendapatkan satu kupon undian.
Namun makin banyak kupon yang dikumpulkan, memang makin besar peluang memenangkan program ini. Ferry, mendapatkan 22 kupon karena saat itu ia membeli televisi senilai Rp 22 juta.
Menggunakan kartu kredit memang menguntungkan, namun hal ini tentunya perlu diikuti dengan kedisiplinan dalam membayar tagihannya. Sophya dan Ferry bisa menjadi contoh. Meski sering menggunakan untuk keperluan sehari-hari, keduanya tak pernah merasa terjerat hutang.
Ferry mengaku berhati-hati sekali menggunakan kartu kredit. Ia berusaha mengontrol frekuensi belanja, dan nilai pembelanjaannya. Pembayaran pun selalu dilakukan sebelum jatuh tempo.
Sophya tak jauh berbeda. Ia selalu membayar penuh tagihannya sebelum jatuh tempo, dan tidak menjadikannya hutang yang terus membengkak karena bunga. Untuk program cicilan menggunakan kartu kredit pun diseleksi.
"Saya hanya mengambil program installment dengan bunga 0 persen. Kemudian saya buat chart sendiri untuk setiap program yang saya ikuti, sehingga pembayaran bisa terkontrol dan lunas sebelum jatuh tempo," ujarnya.
Selain Sophya dan Ferry, MasterCard juga menyediakan hadiah berupa paket wisata (untuk dua orang) ke Asia, 10 paket perhiasan, dan 61 pemenang BlackBerry.
Artis muda pendatang baru juga banyak yang menggunakan jilbab, tentu saja kalau saya sebut namanya satu persatu akan menghabiskan banyak sekali waktu, kenapa? Karena saking banyaknya artis pendatang baru yang menggunakan jilbab. Artis2 muslimah ini akan mendapatkan banyak sekali tawaran manggung di saat hari raya besar, seperti di bulan puasa dan idul fitri.
Lebih Berani Bicara di Depan Umum
Jumat, 12 Maret 2010 Filed under : Karir, Memulai, Tips, Wanita by Tips CantikJika melihat pembawa acara memimpin sebuah acara tapi salah-salah, kita dengan mudahnya mengkritik. Padahal, tak mudah untuk bisa menjaga konsentrasi di depan ruangan dan memimpin suasana. Dalam hal pekerjaan, bicara di depan umum pun tak bisa dihindari juga. Pada suatu masa, Anda akan harus berhadapan dengan situasi ini. Supaya bisa sukses bicara di depan umum, perhatikan tips dari Works by Nicole Williams berikut ini:
Kenali Hadirinnya
Pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan adalah, "Apa peran saya sebagai pembicara?", "Apakah saya di sini untuk menghibur hadirin? Mengajar sebuah pelatihan? Atau yang lain?" Ketika Anda mengetahui apa peran Anda, akan semakin mudah untuk mengetahui apa saja yang sebaiknya Anda katakan, dan apa yang sebaiknya tidak Anda katakan.
Tulis
Jika Anda sudah tahu jauh-jauh hari bahwa Anda akan berbicara di sebuah ajang, coba lakukan penelitian. Mulai dengan mendaftar poin-poin garis besar. Lalu secara perlahan, isi bagian-bagian yang kosongnya. Menulis akan makin menguatkan pikiran dan ide Anda, sekaligus membantu Anda menyampaikan pesan, supaya tidak keluar dari garis-garis utama, dan membantu Anda ketika sedang kehilangan kata-kata.
Upayakan Agar Tak Terlihat Gugup
Jangan biarkan para hadirin melihat betapa gugupnya Anda. Bahkan pembawa acara kenamaan dan sudah berpengalaman pun bisa merasa gugup sebelum mulai membuka acara. Cara masing-masing orang untuk menenangkan diri berbeda-beda. Cara apa yang bisa membantu masing-masing orang untuk merasa lebih baik dan percaya diri sebelum mulai berbicara di depan bisa berbeda-beda. Hanya waktu dan "jam terbang" yang pada akhirnya bisa membantu Anda menemukan pola terbaik dan paling cocok untuk Anda. Tapi yang paling sering dilakukan untuk meredakan ketegangan para pembicara adalah dengan mengatur napas. Cara lainnya adalah berbicara dengan orang lain. Jangan khawatir berlebihan, takut salah ucap, atau akan melakukan hal-hal bodoh. Tapi tenang saja, kebanyakan orang akan memaafkan Anda. Coba pandang para hadirin sebagai teman-teman dekat Anda, yang menerima Anda apa adanya.
Coba Gali Hubungan dengan Hadirin
Amat penting untuk menjaga hadirin tetap tertarik dengan ucapan Anda. Anda tak ingin para hadirin tidak mengerti apa yang Anda katakan, kan? Strategi berbeda dibutuhkan untuk hadirin yang berbeda karakternya. Namun, akan membantu di seluruh situasi jika Anda memasukkan unsur humor di dalamnya. Jika Anda akan menggunakan statistik, upayakan seminimal dan sesederhana mungkin. Presentasi visual juga bisa membantu orang untuk lebih fokus. Perhatikan juga intonasi dan gerak tubuh Anda. Jangan sampai gerakkannya berulang dalam waktu lama, hindari pula intonasi datar yang bikin orang mengantuk.
Jadilah Diri Anda Sendiri
Tak jarang ada orang yang berusaha keras untuk mengambil hati hadirinnya. Menggunakan gerakan tangan atau bahasa tubuh memang bia dilakukan sesekali untuk menghindari kebosanan. Namun, jangan sampai terlihat berlebihan. Tonjolkan kelebihan dan poin obrolan Anda ketimbang bergerak berlebihan. Bergeraklah secara natural, para hadirin pun akan merasa lebih nyaman menatap Anda.
Kiat Sukses Menjadi Agen Asuransi
Minggu, 07 Maret 2010 Filed under : Karir, Memulai, Wanita by Tips CantikAgen asuransi adalah profesi yang sedang "happening" saat ini. Orang yang sedang tidak terikat dengan perusahaan tertentu, atau yang sedang mencari penghasilan tambahan, biasanya mengincar pekerjaan ini.
Seperti yang dituturkan Ginawati Djunaedi, Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia, tidak ada syarat khusus untuk menjadi seorang agen asuransi. Setiap orang, apa pun latar belakangnya, bisa melamar bekerja sebagai agen. Yang perlu Anda lakukan saat melakukan pekerjaan ini adalah menerapkan strategi, atau sistem, yang sudah diberikan perusahaan saat pelatihan.
Namun, untuk menjadi agen asuransi yang sukses, pada dasarnya Anda perlu menerapkan kiat berikut:
1. Membiasakan diri dengan bidang asuransi. Bila sudah menjadi nasabah, Anda sudah memiliki pengetahuan mendasar tentang hal ini. Namun tak ada salahnya menambah wawasan dengan membaca atau berkonsultasi dengan agen langganan.
2. Terus mengikuti perkembangan dunia asuransi. Jangan berdiam diri dan merasa sudah cukup memiliki pengetahuan. Belajarlah dari agen-agen di kantor yang sudah mencapai kesuksesan.
3. Pantang menyerah. Bukan tidak mungkin Anda ditolak saat menawarkan produk. Bersabarlah dan tetap semangat. Masih banyak calon nasabah potensial lain. Meski ditolak, jangan putuskan hubungan dengan orang tersebut. Tunggulah selama beberapa saat. Setelah itu, kembali dekati dia. Bisa saja pada saat itu ia sudah berubah pikiran. Lakukan semuanya dengan sopan-santun.
4. Jangan bertele-tele saat menjelaskan sebuah produk. Beritahu nasabah dengan bahasa yang sederhana. Bila harus membuat perhitungan, lakukan juga dengan cara-cara sederhana agar nasabah benar-benar mengerti produk apa yang akan dimilikinya.
5. Jadilah teman yang baik bagi nasabah. Dengarkan keluh-kesahnya agar Anda benar-benar mengenal kepribadiannya. Anda pun jadi bisa menentukan produk apa yang paling baik untuknya. Nasabah pun akan merasa memiliki agen yang benar-benar memperhatikan dirinya.
6. Selalu rajin. Rajin mencari calon nasabah, rajin memantau perkembangan nasabah yang sudah ada, rajin melengkapi diri dengan informasi-informasi baru, dan lain-lain. Besarnya komisi yang kita dapatkan juga bergantung pada seberapa rajin kita bergerak.
7. Jujurlah pada nasabah. Jelaskan semua syarat dan keuntungan setiap produk asuransi. Bila ia bertanya produk asuransi apa yang paling cocok dengan kondisinya, ajukan produk yang tepat. Jangan membelok-belokkan nasabah demi keuntungan pribadi.
8. Pelajari cara yang tepat untuk menjual produk. Tidak ada satu formula pemasaran yang mutlak cocok untuk semua orang. Setiap orang memiliki karakteristik dan kepribadian yang berbeda. Sesuaikan jurus-jurus Anda dengan orang yang sedang dihadapi. Ada baiknya mencari informasi mengenai mereka dahulu sebelum Anda menawarkan produk.
9. Kenali setiap produk asuransi yang perusahaan miliki. Bisa jadi di masa depan Anda merasa lebih nyaman menjual satu jenis produk tertentu, misalnya asuransi pendidikan. Tetapi Anda tetap harus mengenal produk lain. Jangan sampai nasabah berpikir Anda agen yang tidak kompeten hanya karena tidak menguasai product knowledge.
10. Utamakan yang terbaik untuk nasabah. Ketika memutuskan menjadi agen, Anda harus mengedepankan kepentingannya. Menjadi agen berarti membantu mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi mereka. Jika sebelumnya sudah merasakan manfaat asuransi, inilah giliran Anda untuk berbagi yang sama dengan mereka.
Wanita Karir
Blogroll
Category
- Baju Hamil (1)
- Bisnis Online (1)
- Busana Muslim (1)
- Cinta Sejati (1)
- Jaket Kulit Campuran (1)
- Karir (8)
- Memulai (5)
- Obat Herbal (1)
- Pendapatan (8)
- Pengeluaran (5)
- Tips (3)
- Tutorial blog (1)
- Wanita (16)