Wanita Karir

Mengenali 10 Tipe Pewawancara Kerja

Kamis, 27 Mei 2010 Filed under : Pendapatan, Pengeluaran, Wanita by Tips Cantik


Saat akan mendatangi wawancara kerja, banyak tanda tanya yang lewat di kepala, dari "mau pakai baju apa", "bagaimana menjawab yang benar", hingga posisi duduk bagaimana yang benar. Tapi, ada satu faktor yang seringkali lupa dipikirkan, yakni, seperti apakah tipe si pewawancara? Mengapa penting? Karena ketika Anda bisa mengidentifikasi tipe seperti apakah si pewawancara, Anda akan bisa menentukan jawaban yang paling tepat.
Untuk membantu Anda, ketahuilah 10 tipe pewawancara kerja yang mungkin akan Anda temui, dan bagaimana menghadapinya.

1. Teman Anda
Tipe yang seperti ini biasanya akan menyambut tamu dengan antusias tinggi. Senyumnya lebar, jabat tangan hangat, sehingga memungkinkan percakapan berjalan personal. Ia pun menggali dengan dalamnya. Pewawancara tipe ini akan mengajak Anda berbicara selayaknya sahabat. Sebenarnya baik untuk mengungkap diri Anda, tapi saking santainya, Anda pun terlena, sehingga lupa bahwa sebenarnya sedang wawancara kerja. Yang bisa Anda lakukan adalah menanggapi situasi tersebut dengan pemikiran bahwa si pewawancara tidak ingin pegawai yang kaku. Ingatkan diri Anda bahwa si pewawancara bisa santai karena bukan ia yang sedang dilempar pertanyaan. Tunjukkan pada dirinya, bahwa Anda bisa sangat santai, tapi tetap profesional, dan tidak bersikap selayaknya sahabat karib sejak lama (karena sahabat lama tahu masa-masa jahil Anda).

2. Interogator
Pertanyaan bertubi-tubi akan datang menyerang Anda seperti sedang disidang. Tipe semacam ini tidak ingin percakapan yang santai seperti saat sedang bincang santai, ia sudah siap dengan daftar pertanyaan. Jangan berharap si pewawancara akan memancing jawaban Anda ketika Anda sedang tersendat dan sulit mengungkapkan maksud. Selayaknya investigator, ia akan menyelidik dan membuat Anda sedang diadili. Tak heran jika jawaban Anda bersifat defensif, sehingga di perjalanan pulang Anda merasa seperti melakukan kejahatan. Untuk menghadapinya, fokuslah pada jawaban Anda, jangan terobsesi memikirkan reaksinya. Tetap tenang. Anda boleh mencoba membuat perbincangan dari jawaban yang Anda berikan, tapi jangan terkejut jika upaya itu gagal. Pewawancara tipe ini ingin mendengar jawaban Anda dan melihat bagaimana Anda bisa menguasai diri, jadi untuk tetap tenang adalah hal terbaik yang bisa Anda lakukan.

3. Sibuk dan Terburu-buru
Anda bisa melihat sikapnya yang acuh tak acuh atas jawaban yang Anda berikan. Tak heran jika terlihat sangat sibuk membaca ponselnya. Jangan terlalu diambil hati, karena ada sebagian orang yang dipaksa untuk mengikuti proses wawancara pekerjaan, cukup jawab pertanyaannya sebaik mungkin dengan sikap yang baik.

4. Terlalu Banyak Informasi
Akan ada saat-saat Anda bertemu pewawancara yang kurang memahami batasan. Anda bisa saja mendengar candaan yang tidak pada tempatnya, cerita terlalu pribadi, atau perbincangan yang tak tepat dari pewawancara. Tipe seperti ini bukan berusaha untuk berbuat hal itu, tapi ia hanya kurang bisa memahami arti batasan. Jika bertemu tipe seperti ini, cobalah untuk tetap tenang. Jawablah pertanyaan-pertanyaannya sebaik mungkin. Jika ia mulai keluar jalur lagi, coba setir perbincangan ke arah perusahaan atau pekerjaan yang Anda tuju di perusahaan itu. Tapi, tentu, perlu diingat, ketika ia mulai mengeluarkan lelucon yang menurut Anda sangat tidak sopan atau menyinggung perasaan, Anda berhak keluar dari ruangan.

5. Pengikut Aturan
Tipe ini sangat mengikuti aturan. Anda bisa menantikan pertanyaan-pertanyaan persis seperti yang diutarakan buku tips sukses wawancara kerja. Tips suksesnya? Sebaiknya Anda mempersiapkan jawaban seperti yang diajarkan oleh buku-buku sukses wawancara kerja.

6. Tukang Bercanda
Beberapa pewawancara kerja memiliki selera humor yang cukup baik. Saking baiknya, mereka tak tahu kapan harus mengakhirinya. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sambil diselingi lemparan-lemparan komentar sarkastik atau lucu dari si pewawancara. Tipe wawancara semacam ini tak sepenuhnya buruk, namun bisa membingungkan Anda, kapan sebenarnya wawancara itu berlangsung. Jika Anda tak masalah dalam mengikuti lelucon dan candanya, silakan jawab pertanyaan-pertanyaannya sebaik mungkin. Jika Anda merasa bisa membalas leluconnya dengan lelucon yang baik pula, jawab saja. Bagi beberapa pewawancara, jika resume Anda sudah bisa mengisi kualifikasi yang mereka perlukan, maka wawancara yang berlangsung hanya digunakan sebagai formalitas saja.

7. Si Aneh
Ada beberapa orang yang sikap dan sifatnya sulit untuk dipahami. Karenanya, jangan terlalu kaget jika Anda mendapati pertanyaan-pertanyaan yang sangat diluar konteks. Selama masih bisa ditolerir, ikuti saja. Jika pertanyaannya masih bersifat profesional, tapi si pewawancara melakukan kegiatan yang diluar itu, misal, bermain origami, ikuti saja, tetaplah berfokus pada jawaban Anda. Ia mungkin tidak menyadari sedang melakukan hal itu.

8. Tak Ada Basa-basi
Tipe ini sangat to-the-point. Ia tak peduli perasaan Anda. Ia cenderung jujur dan tak mau membuang waktu. Penting untuk Anda bisa menguatkan diri. Pewawancara ini akan mencoba untuk melemparkan pertanyaan atau komentar pedas untuk mengetes Anda. Buktikan padanya bahwa Anda cukup kuat menerima segala tantangan keras yang mungkin akan Anda temui ketika bekerja di perusahaan tersebut. Samakan ketegasan dan tingkat keseriusan Anda dengannya.

9. Muka Datar
Jangan harapkan ada timbal balik dari orang ini. Wajahnya saja sudah datar, Anda akan sulit untuk mengetahui apakah jawaban dan respon Anda sudah memenuhi keinginannya atau belum. Jangan berusaha mencairkan suasana. Jika Anda berusaha mencari celah darinya, Anda hanya akan frustasi. Jawablah pertanyaan sebaik mungkin, jadi diri Anda, dan tetap tenang.

10. Mafia
Biasanya mereka datang bergerombol dan sifatnya mengintimidasi. Para pewawancara ini bisa jadi sangat menyenangkan, menyeramkan, atau percampurannya. Pandangan mereka akan sangat menusuk ke arah Anda. Cobalah untuk tetap tenang, memang saran yang sangat sulit dijalankan, namun ini adalah pendekatan terbaik. Ketika Anda menghadapi pewawancara lebih dari satu, Anda akan melihat beberapa tipe orang, jadi, jangan berharap Anda bisa menyenangkan semua orang. Coba untuk jadi diri Anda dan perhatikan si pewawancara yang terlihat paling responsif kepada Anda. Ketika Anda melihat anggukan dari salah satu pewawancara, Anda akan merasa lebih tenang dan bisa lebih semangat.

0 komentar

Berbagi Tips dan Triks Gratis

Rabu, 19 Mei 2010 Filed under : Bisnis Online, Tutorial blog by Tips Cantik
Dapatkan Tips dan triks Gratis untuk menghasilkan Uang Dari Blog. Di
www.uangdariblog.com anda akan menemukan banyak sekali tips yang akan
membatu anda mendapatkan penghasilan pertama dari blog. Semua tips dan
trik itu bisa anda dapatkan dengan gratis tanpa mengeluarkan uang
sepeserpun. Selain dari Di www.uangdariblog.com, anda juga bisa
mendapatkan berbagai trik di www.ayoberbagi.com.

0 komentar

Ragam Jenis Penyajian Kopi

Selasa, 18 Mei 2010 Filed under : Pendapatan, Pengeluaran, Wanita by Tips Cantik


Suatu sore di sebuah kedai kopi terkenal di mal di kawasan Senayan, Jakarta. Kompas Female sedang menunggu antrian untuk memesan kopi. Di tengah ketenangan itu, tiba-tiba seorang perempuan masuk dari arah pintu samping. Seorang pria, yang berjalan di belakangnya, membawakan baki berisi secangkir kopi dan mengembalikannya ke meja pemesanan kopi.

"Mas, saya minta kopi saya diganti! Saya enggak pesan kopi kayak gini!" seru perempuan muda dengan dandanan yang stylish tersebut.

Kasir yang ditegur itu pun segera mengecek kwitansi pemesanan dari perempuan tersebut. "Tertulis di sini Ibu memesan espresso?" katanya mengkonfirmasi, sambil menunjukkan kwitansi tersebut.

"Tapi bukan yang kayak gini!" seru perempuan itu lagi, tanpa mengindahkan kwitansi yang disodorkan kepadanya. "Kopi apa ini? Pahit begini?"

"Ini espresso, Bu. Tadi kan Ibu memang memesan espresso?"

Kasir atau barista kedai kopi tersebut tidak sempat menawarkan jalan keluar lebih lanjut. Sebab perempuan tersebut keburu kesal dan langsung meninggalkan tempat. Atau, mungkin ia keburu malu karena tidak tahu bahwa kopi espresso ternyata kopi kental tanpa tambahan apa pun.

Tentu saja, hal ini tak akan terjadi bila Anda telah mengetahui jenis-jenis kopi dari cara penyajiannya. Untuk Anda yang belum memahami ragam penyajian kopi, simak penjelasan dr Surip Mawardi, peneliti dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (ICCRI) dalam peluncuran Nescafe Teknologi ERA di 3 Degree - F Cone, FX Lifestyle X'center, Jakarta, Senin (8/2/2010).

Sekadar catatan, penyajian kopi di sini merupakan dasar penyajian kopi panas. Sedangkan kopi dingin umumnya merupakan variasi dari kedai kopi itu sendiri.

1. Espresso
Sebutan untuk kopi murni yang diseduh menggunakan air panas tanpa tambahan apa pun seperti krim atau susu. Kopi jenis ini disajikan kental, dan bahkan terkadang diminum tanpa gula sama sekali. Disajikan dalam satu cangkir kecil atau gelas belimbing. Di Indonesia dikenal dengan nama kopi tubruk atau kopi tanpa ampas.

2. Macchiato
Merupakan jenis penyajian kopi hitam yang dicampur dengan susu atau krim, atau busa panas. Disajikan dalam sepertiga atau kurang dari setengah cangkir kecil. Kopi jenis ini masih menyisakan rasa kopi yang dominan.

3. Caffe Latte
Atau dikenal dengan sebutan kopi susu. Kopi hitam encer yang ditambahkan dengan dua atau tiga kali takaran susu dari cangkir besar sehingga memiliki rasa dan aroma antara susu dan kopi yang seimbang.

4. Cappuccino
Merupakan kopi hitam yang diberi susu panas yang dibusakan. Disajikan dalam cangkir yang lebih besar dari cangkir espresso biasa. Cappuccino bisa diminum tanpa menggunakan gula. Namun jika Anda ingin cita rasa yang lebih manis, Anda bisa menambahkan dengan gula pasir atau gula cair yang biasanya sudah disediakan.

5. Moccacino
Kopi espresso atau kopi hitam yang ditambah busa susu panas dan taburan remahan cokelat atau bubuk cokelat di atasnya. Disajikan dalam cangkir kecil.

6. Kopi instan
Jenis kopi yang sudah diberi bermacam variasi, mulai dari susu, krim, mocca, atau kopi plain (murni tanpa tambahan). Contohnya bisa Anda lihat dari berbagai produk kopi dalam sachet. Ada yang merupakan campuran dari kopi, susu dan krim; kopi bubuk instan, kopi yang bisa diseduh dengan air dingin, atau kopi susu dengan ampas kopi yang halus dan lembut.

0 komentar

Nikah Siri: Perempuan Perlu Tahu Hak-haknya

Jumat, 07 Mei 2010 Filed under : Pendapatan, Pengeluaran, Wanita by Tips Cantik


Bagi sebagian perempuan, pernikahan seringkali dianggap sebagai satu-satunya cara menghilangkan kesengsaraan dalam hidup, terutama terkait dengan persoalan ekonomi keluarga. Mencari pasangan yang mapan, menerima dinikahi meski tanpa legalitas hukum, menjadi solusinya. Pernikahan siri banyak terjadi pada perempuan yang mendamba hidup nyaman dengan kemewahan.

Konsep pernikahan semacam ini menjadi akar masalah banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan, korban dari pernikahan siri, demikian papar EL, pemerhati masalah perempuan.

Kondisinya, banyak perempuan yang masih harus diarahkan hidupnya. Pola asuh dalam lingkup budaya yang mengkondisikan perempuan untuk hanya tahu kewajiban tanpa paham hak-haknya, menjadi akar persoalan lainnya.

Menurut EL, banyak perempuan yang berasal dari keluarga dengan minim akses pendidikan, akhirnya memiliki konsep pernikahan sebagai solusi persoalan hidup. Nikah siri lantas dianggap jalan pintas, tanpa peduli haknya sebagai istri dan perempuan.

Padahal, perempuan perlu lebih banyak tahu tentang haknya. Meski pola pendidikan sejak kecil membentuk dirinya untuk fokus pada kewajiban, perempuan harus membangun dirinya dengan fondasi yang lebih kuat. Bahkan perempuan yang berpendidikan pun lemah fondasinya dalam kaitannya dengan konsep hidup bergelimang harta.

"Dibutuhkan kemandirian pada diri perempuan, konsep hidup sederhana, mencari solusi bersama ketika mendapati pasangan berpenghasilan seadanya, berdaya atas dirinya, dan membantu ekonomi keluarga. Kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai istri dan perempuan harus tersosialiasi dengan baik," kata EL.

Persoalan ketidakadilan terhadap perempuan banyak terjadi dalam bentuk kekerasan, seperti fisik hingga seksual. Pengacuhan hak perempuan dan ketidaktahuan perempuan akan haknya menjadi akar masalah ketidakadilan ini. Perempuan kebanyakan menjadi korban dari berbagai kasus kekerasan.

Berbagai pelayanan pendampingan korban memang turut membantu korban memulihkan dirinya. Namun dibutuhkan waktu untuk membantu korban melewati terapi, konseling kesehatan, hingga psikologis bahkan psikiatris, hingga akhirnya korban bisa hidup mandiri.

0 komentar

Perempuan Berhak Memberdayakan Diri

Selasa, 04 Mei 2010 Filed under : Pendapatan, Pengeluaran, Wanita by Tips Cantik


Tak sedikit perempuan yang masih tak berkuasa atas dirinya, dan menggantungkan nasib pada orang lain. Namun, banyak juga perempuan yang mampu berdaya atas dirinya, meski kadang dihadang banyak persoalan, termasuk urusan personal atau domestik. Lantas apakah perempuan kehilangan haknya menjadi berdaya, tampil di ruang publik misalnya?

Sebagai refleksi, Inayah Wulandari Wahid, putri bungsu Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mengutip kata-kata inspiratif dari sang ayah. Tak pernah ada hambatan, dan yang menjadi hambatan adalah diri sendiri, maka berdayakanlah diri sendiri. Hal ini berlaku untuk perempuan maupun lelaki.

"Baik ibu maupun kami putri-putrinya selalu didukung dalam setiap kegiatan kami. Terutama ibu (Sinta Nuriyah, RED) yang memiliki aktivitas pemberdayaan kaum perempuan. Jika kami harus meninggalkan rumah, itu menjadi resiko yang harus ditanggung, dan kami tetap didukung," tutur Inayah kepada Kompas Female, usai menghadiri acara "A Tribute to Gus Dur" sebagai rangkaian acara memperingati Imlek "The Spirit of Prosperity" di Mal Ciputra Jakarta, Rabu (10/2/2010).

Semasa hidupnya, Gus Dur menjadi pendukung kegiatan Inayah dan semua perempuan dalam keluarganya. Bahkan Gus Dur terang-terangan mengakui terinspirasi oleh kaum perempuan, demikian papar Inayah.

"Seminggu sebelum wafat, Gus Dur membaca buku tentang ratu Skotlandia, dan dia berkata kepada saya untuk terus belajar. Gus Dur tidak malu belajar dari perempuan," papar Inayah.

Belajar, berdaya dengan dirinya, dan menjadi pemimpin merupakan hak dan kesempatan yang juga ada pada diri perempuan. Hal inilah yang tertanam dalam diri Inayah.

Terilhami dari pengalaman personal Inayah, seharusnya kaum perempuan mampu mengatakan dengan lantang, bahwa ia memiliki hak atas dirinya. Pemahamannya adalah, bahwa kaum perempuan pun punya hak yang sama untuk mengambil keputusan, menjadi pemimpin, bekerja untuk dirinya dan orang lain, atau berperan dalam ruang publik apa pun bentuknya. Karena hanya dengan cara itu hambatan dalam diri, yang seringkali membuat perempuan tak berani berbicara sekalipun, bisa terbongkar.

Contoh sederhananya, sudahkah Anda sebagai perempuan berani membuat keputusan (apapun persoalan Anda)? Jika belum, ini pertanda ada sebagian diri Anda yang tak berdaya. Bongkar saja hambatannya karena Anda punya hak untuk itu.

0 komentar

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Wanita Karir

Memuat...
Powered By Blogger

Blogroll

  • Baju Hamil
  • Obat Tradisional
  • Baju Muslim

Category

  • Baju Hamil (1)
  • Bisnis Online (1)
  • Busana Muslim (1)
  • Cinta Sejati (1)
  • Jaket Kulit Campuran (1)
  • Karir (8)
  • Memulai (5)
  • Obat Herbal (1)
  • Pendapatan (8)
  • Pengeluaran (5)
  • Tips (3)
  • Tutorial blog (1)
  • Wanita (16)

Arsip Blog

  • ►  2011 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2010 (18)
    • ►  Juni (1)
    • ▼  Mei (5)
      • Mengenali 10 Tipe Pewawancara Kerja
      • Berbagi Tips dan Triks Gratis
      • Ragam Jenis Penyajian Kopi
      • Nikah Siri: Perempuan Perlu Tahu Hak-haknya
      • Perempuan Berhak Memberdayakan Diri
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (2)
    • ►  Desember (2)
Tips Ibu
Tips Anantasari by Blogger Template Place