Wanita Karir

Orangtua Berhak Mengintervensi Aktivitas Anak

Senin, 26 April 2010 Filed under : Pendapatan, Pengeluaran, Wanita by Tips Cantik


Anak hingga usia 18 tahun belum bisa membuat keputusan secara
mandiri atas dirinya. Konsep ini harus dipegang kuat oleh para orangtua. Dengan begitu, orangtua bisa mengenali kapan intervensi terhadap aktivitas anak diperlukan demi kebaikannya.

Intervensi ini menjadi penting bagi orangtua untuk melindungi anak dari kasus penculikan anak, pelecehan seksual terhadap anak, virtual seks (orang dewasa meminta anak menunjukkan bagian tubuhnya melalui chat room), pornografi anak melalui situs jejaring sosial seperti Facebook, Friendster, Twitter, yang menjadi sarana paling murah dan mudah bagi penjahat siber dalam mengincar mangsanya.

Adzkar Ahsinin, staf advokasi Yayasan Pemantau Hak Anak (YPHA) menjelaskan kasus penculikan atau kejahatan kepada anak melalui situs jejaring sosial tidak lantas menjadikan anak sebagai pihak yang bersalah.

"Anak belum bisa memutuskan secara mandiri dan masih ikut-ikutan. Mereka belum paham bahwa mereka melanggar hukum. Akibatnya anak menjadi korban atas kemajuan teknologi," papar Adzkar kepada Kompas Female.

Adzkar menegaskan, keluarga, terutama orangtua, bisa mengintervensi anak dengan catatan ada ruang diskusi. Terkait dengan kasus kejahatan melalui situs jejaring sosial, orangtua bisa terlibat aktif dalam akun situs sosial yang dimiliki anak.

Orangtua bisa menjadi teman bagi anaknya dan juga bagi teman-teman anak. Intervensi dibolehkan sebagai orangtua yang bermaksud memantau anak. Hanya saja banyak orangtua yang masih menggunakan cara lama, yaitu memaksakan keinginan. Dalam kondisi saat ini sudah waktunya orangtua membuka ruang diskusi, atau melalui komunikasi dua arah.

Menurut Adzkar, konsep keluarga yang demokratis memungkinkan munculnya diskusi. Melalui cara ini anak akan mendapatkan informasi yang utuh.

"Anak menerima banyak informasi dari berbagai media. Orangtua perlu mendampingi dan mendiskusikan agar anak menerima informasi dengan utuh, tidak setengah-setengah," lanjut Adzkar.

Jika menemukan kejanggalan dalam pergaulannya termasuk di dunia maya, anak pun akan lebih leluasa untuk membicarakannya dengan orangtua.

0 komentar

Sembuhkan banyak Penyakit dengan Cakar Ayam

Minggu, 18 April 2010 Filed under : Obat Herbal by Tips Cantik
Tentu tidak semua orang tau akan tanaman obat yang satu ini. Saya sendiri tidak akan tau seandainya saya tidak membacanya sendri. Tanaman obat ini tidak pernah atau belum pernah saya jumpai tumbuh di daerah saya, mungkin di tempat anda ada tanaman cakar ayam. Apakah anda tau kalau ternyata tanaman yang memiliki nama daerah Rumput solo dan cemara kipas gunung ini ternyata bisa digunakan untuk tanaman obat yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit?

Penyakit apa saja yang bisa disembuhkan oleh tanaman obat yang satu ini? Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa disembuhkan. kanker paru, Bronkhitis, Radang paru, Tonsilis, Batuk, Koreng; Hepatitis, Perut busung, infeksi saluran kencing, Tulang patah, Reumatik. Wah banyak juga ya penyakit yang bisa kita basmi dengan tanaman cakar ayam ini. Untuk peracikan tanaman cakar ayam menjadi OBAT HERBAL, akan kita bahas di artikel selanjutnya. Saya yakin, setelah menggunakan ramuan OBAT TRADISIONAL ini, segala keraguan anda akan khasiat tanaman cakar ayam akan hilang.

0 komentar

Merasa Stuck di Pekerjaan? Hadapi Dengan Trik Ini!

Senin, 12 April 2010 Filed under : Pendapatan, Wanita by Tips Cantik


Salah satu tantangan tersulit untuk dilewati dalam karier seseorang adalah ketika berhadapan dengan kejenuhan. Setiap kita yang bekerja dalam suatu waktu pasti akan menemui kondisi ini. Umumnya, bisa terselesaikan dengan pendekatan dan kemauan untuk introspeksi diri.

Ketika Anda mulai jalan terseok-seok menuju kantor, merasa tak ada tantangan baru, atau merasa tak ada masa depan pada pekerjaan Anda, maka hal ini akan berpengaruh pada kualitas pekerjaan Anda. Ironisnya, ketidakpuasan akan pekerjaan bisa menjadi hambatan terbesar untuk mendapatkan kesempatan yang Anda inginkan. Mirip lingkaran yang tak berujung.

Coba lakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasi kejenuhan dalam pekerjaan:
1. Menilai ulang prestasi Anda
Bangunlah kepercayaan diri Anda dengan menera ulang bakat dan prestasi profesional yang sudah Anda gapai selama ini. Tetapkan 3 proyek atau hasil kerja yang paling Anda banggakan, dan tilik, apa hal paling Anda senangi dari keberhasilan proyek tersebut? Apakah karena kesenangan Anda untuk mengatur orang? Apakah kepuasan untuk mendapatkan solusi untuk tantangan bisnisnya? Atau karena kesempatan untuk mencoba hal baru? Ketika Anda sudah mengetahui aspek paling membanggakan tersebut, lihat apakah Anda bisa mengupayakan agar hal-hal semacam itu bisa dibuat lebih sering? Misal, jika Anda mendapati bahwa merencanakan program acara (event planning) adalah hal yang Anda sukai, tanyakan kepada atasan Anda apakah memungkinkan untuk memposisikan Anda ke posisi yang banyak mengkoordinasi jadwal dan rapat?

2. Meningkatkan kemampuan
Mengejar kesempatan untuk membangun keahlian atau kemampuan lain bisa membuat Anda lebih maju dalam pekerjaan dan menantang intelektual Anda. Mengikuti kursus-kursus atau tempat kuliah bisa menjadi pilihan. Jangan lupa untuk mengecek kebijakan perusahaan Anda mengenai pembiayaan sekolah/kuliah, atau tanyakan pula mengenai kesempatan pelatihan internal. Keahlian atau kemampuan yang Anda dapatkan juga bisa meningkatkan kemungkinan Anda untuk mendapatkan promosi atau kenaikan gaji.

3. Memperluas lingkup kerja
Jika memungkinkan, coba tawarkan bantuan Anda secara sukarela untuk proyek-proyek menumpuk di kantor, meski hal tersebut berada di luar deskripsi pekerjaan Anda. Dengan berusaha mencoba melakukan tugas-tugas lain bisa meningkatkan nilai inisiatif Anda di mata atasan. Dengan melakukan hal ini pun, bisa membantu Anda mengetahui bakat-bakat terpendam.

4. Katakan apa yang Anda ingin katakan
Jangan takut untuk berbagi ide yang bisa menambahkan fungsi atau proses. Terlebih lagi, katakan pada atasan Anda apa yang bisa Anda lakukan untuk berkontribusi dan bagaimana usaha Anda tersebut bisa meningkatkan hasilnya. Berbagi pikiran pun bisa menanamkan bibit proyek-proyek baru yang bisa Anda bantu, tanggung jawab yang bisa Anda dapatkan dari sana akan mendorong Anda untuk lebih bersemangat mengerjakan pekerjaan rutin Anda.

5. Lebih terlibat dalam kegiatan komunitas
Anda bisa memperluas pengalaman dan meningkatkan kemampuan di lapangan dengan secara sukarela menjadi pemimpin kegiatan-kegiatan grup, menjadi mentor, atau lainnya. Melalui kegiatan-kegiatan semacam ini, Anda bisa meningkatkan antusiasme terhadap profesi Anda, sekaligus membantu rekan Anda untuk lebih maju dalam karier mereka.

6. Pikirkan kemungkinan untuk perubahan
Meski sudah berupaya keras, Anda masih merasa kurang tertantang atau tak terpuaskan dengan karier yang sekarang. Bahkan sulit untuk mendapatkan efek perubahan yang positif pada lingkungan pekerjaan Anda. Dalam kasus-kasus seperti ini, pilihan yang bisa Anda lakukan adalah untuk lebih obyektif dalam menilai situasi. Apakah Anda akan lebih produktif jika bekerja di lingkungan yang berbeda? Atau apakah Anda sudah menjajaki profesi yang tepat? Kadang, perubahan substansial bisa membantu Anda menghadapi tantangan yang sedang dihadapi. Ketika Anda terjebak dalam rutinitas membosankan pekerjaan, mencari jalan keluar adalah solusi termudah. Kuncinya adalah untuk tidak menyerah kepada kefrustasian begitu saja. Dengan mengambil beberapa langkah ke arah yang berbeda, Anda bisa menemukan diri Anda keluar dari rutinitas karier dan menemukan jalan yang lebih memuaskan.

0 komentar

Menjadi Team Leader yang Dihargai

Sabtu, 10 April 2010 Filed under : Pendapatan, Wanita by Tips Cantik


Perusahaan besar hanya bisa terwujud dari tim yang hebat, dan peran pemimpin menjadi ujung tombaknya. Sebagai team leader dalam unit kerja di perusahaan, apakah Anda berhasil mendorong kinerja untuk mencapai target yang diinginkan?

Menurut Yusa Aziz, Coach dan CEO iCOACH, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk membangun tim hebat dan memberikan hasil kerja maksimal. Pemimpin yang kuat harus menunjukkan kemampuan memberikan arahan (direction), pengambil keputusan (decide) dan pendelegasian (delegate).

Artinya pemimpin harus tegas memberikan arahan kepada timnya, dan tidak menyerahkan bagaimana baiknya kepada tim. Pengambilan keputusan yang cermat dan tegas juga ada di tangan pemimpin, dan selanjutnya memberikan kewenangan kepada tim untuk menjalankan.

"Kesalahan terbesar dalam kepemimpinan adalah vakum, menunda, dan tidak ada arah," papar Yusa, dalam seminar yang digelar oleh Share Positive Mind dan iCOACH beberapa waktu lalu.

Yusa menerangkan, untuk mendapatkan hasil yang sesuai target, rencana kerja yang jelas, dan menumbuhkan kecintaan serta tanggungjawab tinggi dari tim kerja, dibutuhkan karakter pemimpin yang kuat.

Untuk memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, pemimpin tim perlu memahami karakter tim kerja lebih dahulu, yakni:
* Tim Anda perlu diarahkan oleh pemimpinnya.
* Tim membutuhkan hirarki.
* Tim membutuhkan struktur yang jelas.
* Tim membutuhkan kejelasan dalam menjalankan rencana kerja.
* Tim membutuhkan ruang untuk bertumbuh.
* Tim membutuhkan penghargaan (reward) atas prestasinya.

Jika sudah begini, sebagai pemimpin Anda tak sekadar disukai, namun mendapat penghargaan (respect) dari tim. Apalagi jika sebagai pemimpin Anda tidak pelit mengakui dan memberikan penghargaan atas kinerja tim yang memberi hasil maksimal. Loyalitas dan dedikasi dari tim akan menjadi ganjaran atas kemampuan Anda memimpin tim kerja.

Sudahkah Anda (sebagai pemimpin) mendapat respect dari tim kerja?

0 komentar

Mengkritik Itu Ada Tekniknya!

Minggu, 04 April 2010 Filed under : Pendapatan, Wanita by Tips Cantik


Kritik bisa menjadi hal yang membangun, tapi juga bisa menjadi hal yang menjatuhkan, tergantung cara penyampaian dan penerimaan. Bagaimana cara menyampaikan kritik yang tepat sehingga bisa tersampaikan maksud baik di baliknya? Berikut tips yang dituliskan Mien R. Uno, pemerhati penampilan dan pengembangan diri dalam bukunya, Etiket: Sukses Membawa Diri dalam Segala Suasana.

Teknik Mengkritik:
Tujuan utama mengkritik sebaiknya berupa memperbaiki kualitas seseorang. Karena hal ini berkenaan dengan harga diri seseorang, maka harus disampaikan dengan benar. Karena kalau tidak, orang yang dikritik bisa salah mempersepsikan, dan ujung-ujungnya tersinggung atau marah. Supaya hubungan akrab tetap terjaga, cobalah teknik berikut:

1. Perhatikan siapa yang dikritik. Hubungan yang berbeda, tentu berbeda cara pendekatannya. Misal, cara berbicara dengan saudara kandung berbeda dari cara bicara dengan teman sekantor.

2. Perhatikan intonasi suara dan nadanya. Sebisa mungkin diucapkan dengan kalimat yang enak didengar, dan nada suara yang ramah, bukan menuduh atau menguliahi.

3. Jangan pernah mengkritik orang di depan banyak orang. Siapa pun itu yang Anda kritik akan merasa sangat sakit hati jika Anda membuka kelemahannya di hadapan banyak orang. Katakan pada momen yang tepat dan pribadi. Hal ini pun akan mempengaruhi penilaian orang lain kepada Anda. Jika Anda berani mengkritik orang lain di hadapan orang banyak, orang-orang pun akan takut untuk berteman atau berada dekat Anda.

4. Perhatikan situasi dan kondisi orang yang dikritik. Supaya maksud baik Anda tidak disalahartikan, perhatikan suasana hati orang tersebut. Jika ia sedang terlihat sedih, marah, atau tidak bersemangat, sebaiknya tunda dulu hingga suasana hatinya sedang baik dan dalam keadaan santai. Jika tidak, emosinya bisa meninggi, dan kritikan tersebut justru akan menjadi bibit pertengkaran Anda dan dia.

5. Sebelum Anda membuka mulut untuk mengkritik seseorang, ketahuilah duduk persoalan dengan sebaik-baiknya. Lihat segala kemungkinan, pelajari hal tersebut dari berbagai sisi. Ini penting untuk menghindari kesalahan persepsi, juga memastikan agar kritik Anda tepat sasaran.

Tips:
- Tak semua orang mampu menangkap beberapa kritik sekaligus dengan cepat. Saat menghadapi orang seperti ini, berikan kritik satu demi satu, jangan sekaligus. Upayakan untuk bersikap ramah, agar orang yang dikritik tidak minder atau grogi.
- Bila memungkinkan, sebutkan dahulu sisi positifnya, barung negatifnya. Misal, "Bajumu bagus sekali, tapi rasanya lebih cocok kalo dikenakan malam hari, deh."
- Menghadapi orang yang tidak suka dikritik itu tidak mudah. Perlu diingat, orang yang hobi mengkritik tetapi tidak suka dikritik adalah orang yang kurang percaya diri. Sebenarnya, ia tak sanggup mendengarkan pendapat orang lain mengenai dirinya dan takut kecewa. Kalau sanggup berkorban perasaan karena kasihan padanya, berusahalah untuk "melunakkan" hatinya. Kalau merasa tak sanggup, apa boleh buat, hindari saja.

0 komentar

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Wanita Karir

Memuat...
Powered By Blogger

Blogroll

  • Baju Hamil
  • Obat Tradisional
  • Baju Muslim

Category

  • Baju Hamil (1)
  • Bisnis Online (1)
  • Busana Muslim (1)
  • Cinta Sejati (1)
  • Jaket Kulit Campuran (1)
  • Karir (8)
  • Memulai (5)
  • Obat Herbal (1)
  • Pendapatan (8)
  • Pengeluaran (5)
  • Tips (3)
  • Tutorial blog (1)
  • Wanita (16)

Arsip Blog

  • ►  2011 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2010 (18)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ▼  April (5)
      • Orangtua Berhak Mengintervensi Aktivitas Anak
      • Sembuhkan banyak Penyakit dengan Cakar Ayam
      • Merasa Stuck di Pekerjaan? Hadapi Dengan Trik Ini!
      • Menjadi Team Leader yang Dihargai
      • Mengkritik Itu Ada Tekniknya!
    • ►  Maret (5)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (2)
    • ►  Desember (2)
Tips Ibu
Tips Anantasari by Blogger Template Place